Selasa, 09 Mei 2023

Jurnal Refleksi dwimingguan 10

Jurnal refleksi dwimingguan 10 modul 3.2

Peristiwa

Tidak terasa pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak telah memasuki dwiminggu ke-10.

Kegiatan ini dimulai pada tanggal 2 Mei 2023. Fasilitator mengingatkan CGP untuk segera memulai membaca mulai dair diri hingga berdiskusi asinkron mengenai Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.

Setelah membaca Eksplorasi Konsep dan diskusi, selanjutnya dilaksanakan Ruang Kolaborasi. Kegiatan ini dilakukan dalam dua hari. Hari pertama Kamis 4 Mei 2023, dilakukan pembagian kemlompok diskusi yang masing masing membahas mengenai sumberdaya yang ada di sekolahnya. Pada kesempatan ini, saya sekelompok denga pak Milan Saabekti dari SD Kedungupit 4, dan bu Anis serta ibu Endang dari SMA N 1 Sragen.

Pada hari Jumat, 5 Mei 2023, dilakukan presentasi hasil diskusi. Diskusi ini sangat menarik, mengingat presesntasi dilakukan oleh 4 kelompok dan ditanggapi oleh semua peserta.

 

Perasaan

Sejak awal masuk eksplorasi konsep, saya merasa tertarik dengan materi pengelolaan sumber daya. Hal ini bagi saya merupakan pengalaman baru dimana dalam memandang potensi sumber daya yang adda di sekolahan, tidak hanya berfokus pada aspek fisik, bangunan, dan prasarana.

Saya tertantang untuk bisa melihat potensi yang ada dan bukan pada kekurangan sekolah saya. Saya benar-benar menikmati menjadi seorang pemeran yang ada dalam kasus tersebut. Saya sangat bersyukur dengan adanya materi ini, karena bisa belajar melihat potensi yang adda dibanding dengan kekurangan.

 

Pembelajaran

Dari materi dan pengalaman pembelajaran yang telah saya alami, saya banyak belajar mengenai pentingnya memahami potensi sumber daya sekolah. Alih alih melihat kekurangan dan penuh pesimis.

Saya belajar mengenai pentingnya mengembangkan semua potensi yang ada di sekolah, sinergi dengan lingkungan, orang tua dan masyarakat.

Saya juga belajar mengenai 7 (tujuh) aset sumber daya sekolah, seperti modal manusia, fisik, sosial, ligkungan, budaya dan agama, politik, dan modal finansial. Ketujuh aspek ini harus kita gali. Sekecil apapun pasti ada semua. Sekecil aspek ini harus senantiasa kita berdayakan.

Dengan memahami aspek sumber daya, diharapkan kita mampu menggerakkan sekolah menjadi lebih maju dan berpihak pada murid.

Penerapan

Setelah saya mempelajari, berdiskusi, dan mencoba melakukan kajian sumber daya, saya semakin yakin untuk bisa memajukan sekolah berdasarkan aset yang ada. Kekurangan bukanlah halangan untuk maju. Daripada melihat kekurangan, lebih baik melihat potensi yang ada. Saya akan lebih melihat kelebihan dibandingkan kekurangan.

Indonesi maju berawal dari optimisme guru melihat kelebihan yang ada, bukan pesimis memandang kekurangan yang belum terpenuhi.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...