Senin, 28 Februari 2011

menang lagi

tak harus juara 1 tuk mengulas senyum,

Jumat, 25 Februari 2011

menggunakan ikon lingkaran untuk membuat logo sd birrul

buatlah lingkaran besar berwarna kuning
buatlah lingkaran putih, sehingga menutupi sebagian lingkaran berwarna kuning.
buat sinar dengan menggunakan kuas
buat tulisan dengan menggunakan ikon teks

menggunakan ikon lingkaran untuk membuat logo sd birrul

buatlah lingkaran besar berwarna kuning
buatlah lingkaran putih, sehingga menutupi sebagian lingkaran berwarna kuning.
buat sinar dengan menggunakan kuas
buat tulisan dengan menggunakan ikon teks

Kamis, 24 Februari 2011

teks pada paint

klik ikon A,
buat area menulis.
tuliskan...
untuk mengganti font dan size, klik view, klik text toolbar

teks pada paint

klik ikon A,
buat area menulis.
tuliskan...
untuk mengganti font dan size, klik view, klik text toolbar

TUGAS KELAS 4

footnote
lanjuan
tabel

TUGAS KELAS 4

footnote
lanjuan
tabel

Kamis, 17 Februari 2011

di belantara distro

Di hari kamis ini, selama kurang dari 5 menit diadakan percobaan liveCD UGOS, liveCD buatan UGM. distro ini merupakan turunan ubuntu. distro ini diujicobakan pada komputer generasi pentium 4 di tempat kami. pada saat boot awal tidak ada masalah, hanya saja ada pesan pada tampilan grafis, entah monitor entah VGA nya. Terdapat pilihan untuk mengurungkan atau tetap masuk dengan tampilan ala kadarnya (seperti safe mode di windows).
Ada keputusan untuk memilih distro ini, disamping agak ringan, tampilan juga enak dipandang mata. Namun ada hal yang diurungkan, yaitu embel2 UGM GOES OPEN SOURCES, hehehhe.... takutnya dibilang bulaksumur minded.
SELANJUTNYA...
sedang mengunduh ubuntu muslim edisi lama, untuk kemudian diujicobakan, dengan pertimbangan sebagai sekolah yang bernuansa islam, akan lebih baik menggunakan distro yang islami jua lah. Mengapa harus yang edisi lama? Karena PC yang tersedia masih didominasi oleh processor di bawah 1 Ghz, pun dengan RAM terbatas.
ATAU...
mencoba mengunduh EDUBUNTU, dengan pertimbangan lebih banyak konten untuk pendidikan, secara di ubuntu yang sedang penulis pakai sudah ditambahkan paket untuk pendidikan.
SOOO...
memilah dan memilih sebelum benar2 jatuh hati dan tertambat

di belantara distro

Di hari kamis ini, selama kurang dari 5 menit diadakan percobaan liveCD UGOS, liveCD buatan UGM. distro ini merupakan turunan ubuntu. distro ini diujicobakan pada komputer generasi pentium 4 di tempat kami. pada saat boot awal tidak ada masalah, hanya saja ada pesan pada tampilan grafis, entah monitor entah VGA nya. Terdapat pilihan untuk mengurungkan atau tetap masuk dengan tampilan ala kadarnya (seperti safe mode di windows).
Ada keputusan untuk memilih distro ini, disamping agak ringan, tampilan juga enak dipandang mata. Namun ada hal yang diurungkan, yaitu embel2 UGM GOES OPEN SOURCES, hehehhe.... takutnya dibilang bulaksumur minded.
SELANJUTNYA...
sedang mengunduh ubuntu muslim edisi lama, untuk kemudian diujicobakan, dengan pertimbangan sebagai sekolah yang bernuansa islam, akan lebih baik menggunakan distro yang islami jua lah. Mengapa harus yang edisi lama? Karena PC yang tersedia masih didominasi oleh processor di bawah 1 Ghz, pun dengan RAM terbatas.
ATAU...
mencoba mengunduh EDUBUNTU, dengan pertimbangan lebih banyak konten untuk pendidikan, secara di ubuntu yang sedang penulis pakai sudah ditambahkan paket untuk pendidikan.
SOOO...
memilah dan memilih sebelum benar2 jatuh hati dan tertambat

Rabu, 09 Februari 2011

belajar teliti, patuhi aturan

menulis, atau lebih tepatnya mengetik, merupakan hal yang biasa untuk saat ini.
apa yang akan anda lakukan ketika mendapat tugas berikut :

Buatlah ketikan berikut ini dengan ketentuan :
Kertas LEGAL
Margin / batas pengetikan ATAS : 4 cm, BAWAH : 3 cm, Kiri : 4 cm, kanan : 3 cm
UKURAN HURUF :
Judul ARIAL BLACK ukuran 18
Paragraf Arial Narrow ukuran 12

Disimpan dalam:  3A LATIHAN NAMA
.........
mungkin ada dari sebagian anda menyalahkan instruksi tersebut, atau mengatakan perintah kurang tegas, atau hal yang lain.
mungkin juga anda langsung bisa menangkap maksud perintah tersebut, dengan beberapa pemakluman.
Kali ini saya hanya sedikit berbagi, betapa perintah tersebut ternyata multitafsir, atau lebih tepatnya diabaikan oleh anak-anak.
kesalahan yang ternyata masih dijumpai di kelas ini adalah penggunaan font dan font size yang kurang sesuai. HAl ini terjadi karena anak telah merasa disibukkan dengan perintah penggunaan PAGE SETUP yang kurang standar, tidak biasa. Selama ini anak telah dibiasakan dengan perintah "MARGIN LEFT, RIGHT, TOP, BOTTOM", sehingga ketika mendengar kata kanan-kiri-atas-bawah, mereka harus berpikir untuk menerjemahkannya, tengok kanan kiri. Ini menjadi tontonan yang menegangkan, saudara-saudara.
Hal menarik yang sengaja diberlakukan adalah penggunaan font dan font size. Selama ini, anak-anak diberi kebebasan untuk membuat tulisan dengan font dan size yang beraneka ragam. nhah, pada saat aturan ini diberlakukan, banyak anak-anak "kreatif" merasa terbelenggu keinginannya. Bukan bermaksud untuk membelenggu kebebasan, sekedar membuat anak untuk taat pada aturan.
Penilaian yang dilakukan, bukan pada hasilnya, namun lebih pada prosesnya. Lihat saja si FF (no 17) yang terengah-engah mengejar ketertinggalannya, hanya karena tidak bisa mengganti arial black menjadi arial narrow, hingga harus dibantu MSM (no 24).
Anak yang acuh-bebek pun nampak di sini, duduk di sudut dengan wajah inocent, KhN (no 23) dengan cepatnya mengetik, walau ternyata font nya tidak sesuai. Hal yang sama juga dilakukan Ctr. Sementara itu, Sk, Abd, Cln, dengan ogah-ogahan mengetuk tuts.
Entah apa yang terjadi dengan jagoan yang satu ini,Ak, nampak pula malas, tak bisa mengetuk tuts dengan cepat. Setiap dua tiga kata, menoleh ke belakang, melihat teman yang lain.
dari proses ini, justru terlihat usaha mereka. Ada yang membetulkan kerjaan teman, mengingatkan, mengejar ketertinggalan. Benar-benar bermakna perjalanan cerita yang mereka tulis.

taat aturan itu perlu dibiasakan
aturan itu perlu ditegakkan
aturan itu dibuat untuk memudahkan, simplify (?)



Kamis, 03 Februari 2011

sesuatu yang tertunda

...tiba-tiba saja terlintas dalam benak,
untuk membebaskan diri, kemudian mengambil jarak dari yang lain, lalu menjadi yang lain, untuk kemudian menginfeksi yang lain.
pemikiran itu muncul lagi....
setelah lama tanpa sengaja kupendam.
sebuah ide lama sebenarnya, yang masih saja belum sempat menjadi kasunyatan. ya, membebaskan diri dari kebiasaan membajak HAKI. bukan lantas menjadi pribadi yang sok suci, yang menabuh genderang anti bajakan. hanyalah sekedar usaha kecil untuk menjadi individu yang bebas.
berawal di sini ku mengenal open source, yang memang menjadi benda asing di tempat ini. maklum dalam hal-hal tertentu adat istiadat di tempat ini cenderung memegang teguh optimalisasi & maksimalisasi sebuah produk / karya / pemikiran.

mengambil jarak dari yang lain, selangkah lebih maju,  leap frog
untuk menjadi individu yang beda, sementara ini aku masih menjalani hidup di dua alam. kuakui aku belum 100% meninggalkan kehidupan liar para pembajak. dengan alasan kemudahan, sudah terlanjur begini, atau alasan lain yang mengukuhkan kedudukan bahwa pembajak itu baik2 saja. yang selanjutnya, kadang untuk menyiapkan diri menjadi "orang lain" bagi mereka, kucoba berdiri diatas kaki OPEN SOURCE.
saat ini ku berupaya untuk menguatkan diriku sendiri, menghilangkan "muka dua" itu dengan menambah referensi.

yang belum...
menjadi yang lain
di tengah tahun 2011 harus sudah tuntas

menginfeksi yang lain
tahun ajaran baru 2011/2012 harus sudah bisa

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...