Selasa, 24 September 2019

Kegiatan Jeda PTS 1 2019/2020

kegiatan jeda

hari batik nasional

makanan bergizi seimbang


Pola makan B2SA merupakan pola makan yang menggunakan susunan makanan untuk sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan (pagi, siang dan sore/malam), yang mengandung zat gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang memenuhi kaidah gizi seimbang yang sesuai dengan daya terima (selera, budaya) dan kemampuan daya beli masyarakat serta aman untuk di konsumsi. Berikut beberapa alasan kenapa kita haruss mengkonsumsi pangan yang B2SA:
1.       Beragam artinya pangan yang dikonsumsi berbagai macam, baik hewani maupun nabati, baik sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Setiap jenis/kelompok pangan mempunyai kelebihan atau kekurangan nutrisi/gizi tertentu, sehingga dengan mengkonsumsi pangan yang beragam maka nutrisi/gizi dari berbagai pangan saling menutupi sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Selain itu juga kenapa harus beragam, sejalan dengan salah satu Rencana Strategis Kementrian Pertanian yang salah satunya adalah Peningkatan Diversifikasi pangan, jadi disini diharapkan masyarakat tidak hanya tergantung pada satu jenis pangan tertentu saja. Misalnya tergantung pada beras atau terigu saja.
2.       Bergizi artinya pangan yang dikonsumsi harus mengandung gizi. Gizi adalah unsur yang ada dalam makanan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh tubuh. Manfaat itu antara lain memelihara tubuh serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memproduksi energi, mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral serta cairan tubuh lainnya , sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
3.       Berimbang artinya pangan yang dikonsumsi harus seimbang dari berbagia jenis/kelompok pangan serta sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Konsumsi pangan dikatakan seimbang tergantung pada umur, jenis kelamin, aktivitas, ukuran tubuh dan keadaan fisiologi. Seimbang disini maksudnya adalah: Seimbang jumlah antar kelompok pangan (pangan pokok, lauk pauk, sayur dan buah), Seimbang jumlah antar waktu (3 kali makan sehari)
4.       Aman Artinya Pangan yang dikonsumsi bebas dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat menganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia baik secara langsung ataupun tidak langsung (jangka panjang).
Pastikan bahwa pangan yang kita konsumsi itu harus bebas dari:
1.       Cemaran fisik (tanah, kerikil, serpihan kayu, besi stapler, kaca, rambut, dll)
2.       Cemaran kimia ( residu pestisida, residu obat-obatan hewan, bahan kimia yang dilarang, penggunaan Bahan Tambahan Pangan yang berlebihan)
3.       Cemaran Makrobiologi seperti cacing, kutu, serangga dan bahaya mikrobiologi yang tak kelihatan seperti bakteri, khamir, protozoa, kapang dan jamur serta virus.
4.       Penggunaan bahan berbahaya yang dilarang digunakan untuk pangan seperti formalin, rhodamin B, Borax, metanil yellow, dll
Tetapi apakah yang akan terjadi jika kita tidak mengkonsumsi makanan yang B2SA. Pada umumnya jika tidak mengatur asupan makanan kita, yang terjadi adalah gizi buruk atau obesitas. Jika sesorang mengalami gizi buruk maka akan gampag sakit, kurang cerdas, sering sakit, dan jika sangat parah dapat menyebabkan kematian. Jika seseorang menderita obesitas, karena asupan pangan yang berlebih, maka akan rentan terkena peyakit seperti diabetes, jantung, hipertensi dan lain-lain.x

Kamis, 19 September 2019

Pilah sampahmu!

mengapa tempat sampah bermacam-macam warnanya?
Program pemilahan sampah berlandaskan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres)  nomor 97 tahun 2017 tentang ‘Kebijakan dan Strategi Nasional Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga’.
Setelah melakukan pemilahan sampah, yang harus dilakukan setelahnya adalah sebisa mungkin membuat sampah berhenti di sumbernya. Jadi sampah itu harus berhenti, enggak cukup di buang pada tempatnya, namun harus diolah saat itu juga agar dia habis.
Ada banyak cara untuk mengolah sampah agar bermanfaat agar sampah tak berakhir menjadi limbah.  Ada banyak teknik pengolahaan sampah yang tidak memerlukan biaya banyak. Pertama, jika itu sampah organik, kita bisa jadikan sebagai pupuk kompos bagi tanaman. Sudah dibuktikan lewat penelitian bahwa pupuk kompos adalah salah satu pupuk unggul.
Kemudian untuk sampah anorganik, beberapa jenisnya sudah dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan. Sedangkan yang residunya, ampas dari sampah anorganik tersebut kita bisa olah dengan alat pirolisi untuk dibuah menjadi minyak serta bisa juga diubah menjadi briket, sumber bahan bakar.

Teman-teman, bagaimana kalau kita mulai membiasakan diri untuk memilah sampah sebelum dibuang? Kira-kira, kenapa kita harus memilah sampah sebelum dibuang?
Mempercepat Proses Penguraian
Sampah itu ada dua jenis, yakni sampah organik dan sampah anorganik. Untuk sampah organik, proses penguraiannya akan lebih cepat terjadi jika digabungkan dengan sampah organik lainnya.
Mengurangi Bau Busuk
Sampah organik akan mengeluarkan bau busuk saat terurai. Supaya bau busuk itu hilang, kita harus memisahkan sampah organik dari sampah anorganik. Setelah dipisahkan, sampah organik bisa dikubur di dalam tanah, sebagai pupuk. Dengan begitu, bau busuk dari sampah organik tidak akan tercium. Lalu, tanaman pun tubuh subur.


Meningkatkan kebersihan sampah
Penguraian pada sampah organik akan terjadi lebih cepat daripada sampah anorganik. Jika kedua sampah itu dicampurkan, sampah anorganik yang tadinya bersih akan menjadi kotor. Padahal, jika kita memilah sampah, kebersihan sampah anorganik bisa terjaga, lo. Hal itu akan memudahkan para pengepul dalam mendaur ulang sampah anorganik.
Mengurangi jumlah sampah
Dari seluruh sampah yang ada, lebih dari 55% nya adalah sampah organik. Jika kita memilah sampah dan mengolah sampah organik itu menjadi kompos, maka jumlah sampah yang ada di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) pun akan berkurang setengahnya.
Nah, Teman-teman, sekarang kamu sudah tahu, kan, kenapa kita harus memilah sampah sebelum dibuang? Jadi, mari kita lakukan kebiasaan baik itu mulai dari sekarang. Semua demi Indonesia yang bebas sampah!
Teman-teman mungkin pernah melihat tempat sampah warna-warni di taman atau tempat umum lainnya. Tempat sampah warna-warni itu punya fungsi yang berbeda-beda, lo! Kita kenali fungsinya satu per satu, yuk!
Warna Merah
Tempat sampah berwarna merah digunakan untuk menampung sampah B3 (Barang Berbahaya dan Beracun). Sampah B3 itu contohnya sampah baterai bekas, sampah bekas tinta, sampah bekas obat nyamuk, dan sampah lain yang mengandung zat kimia berbahaya.
Warna Kuning
Kalau tempat sampah yang warna kuning digunakan untuk menampung sampah anorganik. Botol minum plastik/kaca, kaleng bekas minuman, dan sampah plastik/kantong keresek adalah contoh dari sampah anorganik.
Hijau
Tempat sampah berwarna hijau digunakan untuk menampung sampah organik. Sampah organik itu ada banyak, misalnya makanan sisa, makanan kadaluarsa, daun dan ranting pohon yang berserakan juga masuk ke dalam sampah organik.
Biru
Kalau tempat sampah yang berwarna biru digunakan untuk menampung sampah kertas. Sampah kertas juga banyak jenisnya, lo! Ada buku bekas, kertas bekas bungkus makanan, kardus bekas, dan masih banyak lagi. Pokoknya, semua yang terbuat dari kertas dibuang di sini.
Abu-Abu
Tempat sampah yang berwarna abu-abu biasanya digunakan untuk menampung sampah residu atau ampas. Misalnya, sampah popok bekas dan sampah permen karet.

Rabu, 11 September 2019

Persiapan menjelang PTS


Tahun ajaran 2019/2020 sudah berjalan kurang lebih selama dua bulan. Beberapa pekan ini sudah mulai perispan pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) 1. Sudahkan kalian mempersiapkan diri untuk menghadapinya?

Siap atau tidak siap, kalian memang harus siap.
Apa saja yang harus kalian siapkan?

Pertama, Materi muatan pelajaran. Periksa apakah ada catatan dan materi yang belum dikuasai.
Kedua, Kisi-kisi PTS. Pelajari kisi-kisi agar lebih fokus dalam mempelajari materi.
Ketiga, Jaga kesehatan. Menjaga kesehatan sangat dibutuhkan agar badan kalian tidak letih saat PTS. Jangan sampai karena lelah belajar, malah tidak bisa mengikuti PTS karena sakit.
Keempat, Berdoa. Jangan lupa memohon kepada Alloh SWT agar dimudahkan dalam PTS.
Kelima, tetap mengaji dan menghapal Alquran. Selalu sediakan waktu untuk selalu membaca Alquran dan murojaah.
Keenam, memohon doa kepada orangtua, agar PTS berjalan lancar tanpa halangan.

semoga kalian bisa menghadapi PTS dengan lancar. TErima kasih.

Selasa, 03 September 2019

Merekam Presentasi VCT batch 5

Selamat Siang!
Alhamdulillah siang hari ini saya telah menyelesaikan salah satu tugas VCT batch 5 berupa merekam presentasi menggunakan fastone. Presentasi singkat ini saya lakukan selama 5 menit saja. Semoga bisa dinikmati, walaupun dengan suara yang parau, struktur kalimat berlepotan.
berikut ini rekaman video di youtube.


Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...