Program pemilahan
sampah berlandaskan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 97
tahun 2017 tentang ‘Kebijakan dan Strategi Nasional Pengolahan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga’.
Setelah
melakukan pemilahan sampah, yang harus dilakukan setelahnya adalah sebisa
mungkin membuat sampah berhenti di sumbernya. Jadi sampah itu harus berhenti,
enggak cukup di buang pada tempatnya, namun harus diolah saat itu juga agar dia
habis.
Ada banyak cara
untuk mengolah sampah agar bermanfaat agar sampah tak berakhir menjadi
limbah. Ada banyak teknik pengolahaan sampah yang tidak memerlukan biaya
banyak. Pertama, jika itu sampah organik, kita bisa jadikan sebagai pupuk
kompos bagi tanaman. Sudah dibuktikan lewat penelitian bahwa pupuk kompos
adalah salah satu pupuk unggul.
Kemudian untuk
sampah anorganik, beberapa jenisnya sudah dapat didaur ulang menjadi
kerajinan tangan. Sedangkan yang residunya, ampas dari sampah anorganik
tersebut kita bisa olah dengan alat pirolisi untuk dibuah menjadi minyak serta
bisa juga diubah menjadi briket, sumber bahan bakar.
Teman-teman,
bagaimana kalau kita mulai membiasakan diri untuk memilah sampah sebelum
dibuang? Kira-kira, kenapa kita harus memilah sampah sebelum
dibuang?
Mempercepat Proses Penguraian
Sampah itu
ada dua jenis, yakni sampah organik dan sampahanorganik.
Untuk sampah organik,
proses penguraiannya akan lebih cepat terjadi jika digabungkan dengan sampah organik
lainnya.
Mengurangi Bau Busuk
Sampah organik
akan mengeluarkan bau busuk saat terurai. Supaya bau busuk itu hilang, kita
harus memisahkan sampah organik dari sampah anorganik. Setelah dipisahkan,
sampah organik bisa dikubur di dalam tanah, sebagai pupuk. Dengan begitu, bau
busuk dari sampah organik tidak akan tercium. Lalu, tanaman pun tubuh subur.
0 komentar:
Posting Komentar