Sabtu, 15 April 2023

Jurnal Refleksi Dwimingguan 9



Jurnal refleksi dwimingguan 9

Peristiwa

Tidak terasa pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak telah memasuki dwiminggu ke-9. Pembelajaran dwiminggu 9 dimulai pada 3 April 2023 berupa Eksplorasi Konsep. Pada modul 3.1 modul yang dipelajari mengenai Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin.

Pada Eksplorasi konsep saya belajar mengenai pengambilan keputusan yang dimulai dari sekolah sebagai institusi moral, prinsip etika, keterampilan pengambilan keputusan, bujukan moral, dilema etika, prinsip pengambilan keputusan, dan ditajamkan dengan mengerjakan kasus yang berhubungan dengan dilema etika.

Pada tanggal 5 April 2023, dilaksanakan forum diskusi di ruang kolaborasi untuk membuat kasus yang terkait dengan dilema etika. Saya berempat bersama bu Anis, pak Agung, bu Riza mencoba membuat kasus yang terkait dengan dilema etika. Soal ini kemudian dikumpulkan kepada Fasilitator.

Pada hari Ahad, 9 April 2023, CGP angkatan 7 kab. Sragen melaksanakan Lokakarya 4 di SMP n 6 Sragen. Pada lokakarya ini, cgp belajar mengenai coaching yang dilaksanakan pada modul 2.3.

Selanjtnya, pada Senin 10 April 2023, saya bertemu di Ruang Kolaborasi untuk mempresentasikan hasil diskusi sebelumnya dan memcoba menelaah kelompok lain. Kelompok yang saya telaah adalah kelompok Pak Amir yang mengangkat isu kehamilan menjelang ujian akhir. Diskusi berjalan dengan sangat menarik karena umpan balik yang positif.

Pada Demonstrasi Kontekstual, saya diminta mewawancarai dua kepala sekolah untuk mengetahui cara mereka mengambil keputusa. Saya diminta membuat analisis yang terkait dengan 4 dilema etika, 3 prinsip keputusan, dan 9 langkah uji pengambilan keputusan.

Selanjutnya untuk lebih memahami tentang pengambilan keputusan, pada tanggal 13 April 2023, saya mengikuti elaborasi Pemahaman bersama Instruktur ibu Misdawati.

 

Perasaan

Sejak awal masuk eksplorasi konsep, saya merasa tertarik dengan materi pengambilan keputusan. Hal ini bagi saya merupakan pengalaman baru dimana dalam memutuskan sebuah hal diperlukan banyak langkah yang selama ini belum pernah saya lalukan semua. Kalaupun dilakukan, paling hanya beberapa uji saja dan lebih kepada pertimbangan rasional atau emosional.

Saya tertantang untuk bisa memecahkan kasus yang disajikan sebaik mungkin, dan saya benar-benar menikmati menjadi seorang pemeran yang ada dalam kasus tersebut. Saya sangat bersyukur dengan adanya materi ini, karena bisa belajar menjadi lebih bijaksana.

Pembelajaran

Dari materi dan pengalaman pembelajaran yang telah saya alami, saya banyak belajar mengenai pentingnya memahami dilema etika, prinsip etika, dan uji pengambilan keputusan.

Saya belajar mengenai perbedaan prinsip pengambilan keputusan berupa berpikir hasil akhir, berbasis rasa peduli, dan berbasis peraturan. Dari sini saya belajar, bahwa semua keputusan yang bijaksana seharusnya berlandaskan hal tersebut.

Saya juga belajar mengenai empat (4) paradigma dilema etika, berupa individu-kelompok, keadilan-rasa kasihan, kebenaran-kesetiaaan, serta jangka pendek-jangka panjang. Keempat paradigma tersebut, digunakan untuk melihat apakah situasi yang ada memenuhi salah satu kondisi di atas. Jika tidak kemungkinan hanya bujukan moral.

Dengan memahami cara mengambil keputusan yang bijaksana, dilakukan denga menggunakan 9 uji keputusan. Dimulai dari uji nilai yang bertentangan, siapa yang terlibat, pengumpulan fakta, uji benar salah, uji benar-benar, menggunakan prinsip resolusi, investigasi trilema, membuat keputusan, dan diakhiri dengan refleksi.

Penerapan

Setelah saya mempelajari, berdiskusi, dan mencoba melakukan wawancara dengan kepala sekolah, saya semakin yakin untuk bisa menerapkan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab sesuai dengan etika yang ada demi kesejahteraan bersama. Ke depan saya akan senantiasa menggunakan prinsip dan uji yang telah saya pelajari untuk bisa mengambil keputusan berdasar nilai kebajikan.

Di kelas saya akan mencoba menerapkan pada anak jika menemui kasus yang terkait dengan dilema etika. Selain itu, saya akan mencoba untuk menularkan ilmu ini kepadda rekan sejawat yang ada, dimulai dari yang dekat, diterapkan sesuai kondisi yang ada.

Harapannya, semua pihak yang ada di sekolah mampu melakukan pengambilan keputusan sesuai nilai kebajikan.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...