Sabtu, 08 April 2023

Jurnal dwimingguan 8

Jurnal dwimingguan 8
Modul coaching untuk supervisi akademik

Peristiwa
Pada modul 2.3 Demonstrasi Kontekstual, kami diberi tugas untuk melaksanakan praktik coaching berpasangan 4. Saya dengan pak Milan, bu Anis, serta ibu Endang. Kami melakukan rekaman di SMA N 1 Sragen. Rekaman kami lakukan di menjelang bulan puasa di hari Rabu 22 Maret 2023. Tahap selanjutnya kami mengedit video untuk diunggah.
Pada elaborasi pemahaman bersama instruktur, merupakan pengalaman yang sangat berharga, mengingat instruktur merupakan coach atau pelatih dari Coach Indonesia.
Setelah itu, kami melaksanakan tugas Koneksi antar materi yang menceritakan pengalaman coaching di sekolah yang pernah dilakukan dan dikaitkan dengan modul 2.1 dan 2.2. Yang tak kalah meraikndari modul ini adalah perencanaanAksi Nyarta 2.3, dimana cgp diharapkan membuat aksi nyata di PI 5.
Modul 2 diakhiri dengan post test yang dilakukan pada tanggal 28 Maret 2023.
Selanjutnya di akhir maret kami melaksanakan pre test modul 3.1.

Perasaan
Belajar modul ini saya serasa sangat senang dan puas. Sebelumnya saya kurang memahami perbedaan coaching dengan metode lainnya (mentoring, training). Setelah belajar dengan memahami alur pertanyaan, saya semakin percaya diri untuk melakukan dan menggali gagasan dan membantu coachee. Apalagi dengan adanya praktik menjadi coachee, coach, dan observer saya makin percaya diri.
Semakin yakin pula saat dalam elaborasi pemahaman disajikan secara langsung praktik coaching yang sangat runtut dan tidak menggurui. Saya makin tertantnag untuk melakukan di sekolah.

Pembelajaran
Dari modul coaching untuk supervisi akademik saya belajar mengenai perbedaan coaching dan metode lainnya.
Saya belajar juga mengenai paradigma berpikir coaching seperti : 1. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan, 2. Bersikap terbuka dan ingin tahu, 3. Memiliki kesadaran diri yang kuat, serta 4. Mampu melihat peluang baru dan masa depan.
Saya juga belajar mengenai prinsip coaching yaitu kemitraan, proses kreatif, dan memaksimalkan potensi. Dalam berinteraksi dengan rekan sejawat atau siapa saja, kita dapat menggunakan ketiga prinsip coaching tersebut dalam rangka memberdayakan orang yang sedang kita ajak berinteraksi.
Setelah memahami paradigma berpikir dan prinsip coaching, saya belajar mengenai Berikut ini adalah kompetensi inti coaching yaitu kehadiran penuh, mendengarkan aktif (mendengarkan dengan RASA), menggunakan pertanyaan berbobot.
Pada alur TIRTA saya belajar membuat pertanyaan yang berbobot melalui tahapan TIRTA (Tujuan, Idantifikasi dan Rencana, serta Tanggung jawab). Pada akhir TIRTA dipelajari juga mengenai cara memberi umpan balik yang baik.
Pada sub modul 2.3.4 saya mulai belajar mengenai Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching. Pada materi ini saya belajar mengenai tahapan pelaksanaan supervisi akademis dimulai dari supervisi akademik dengan paradigma berpikir Coaching, Tindak lanjut Supervisi, dan diakhiri dengan Kepala Sekolah sebagai seorang Coach.

Saya belajar bahwa inti dari coaching bukanlah memberi tahu coachee, namun menggali jawaban dari coachee menggunakan alur pertanyaan TIRTA. Dengan memahami alur pertanyaan TIRTA, coachee mampu memecahkan masalahnya sendiri.
Dalam supervisi akademik, alur TIRTA digunakan untuk membantu pelaksanaan pembelajaran yang berkualitass di sekolah. Dengan kemampuan ini CGP diharapkan menjadi pelopor penggerak pembelajaran berkualitas di sekolah.

Penerapan
Hal yang harus saya lakukan dari modul ini, pertama adalah mengulang-ulang cara bertanya saya. Saya harus berlatih untuk bertanya tanpa menggurui, bertanya tanpa merendahkan. Saya akan mulai melakukan coaching untuk peserta didik, kemudian guru di jenjang yang sama. Saya yakin dengan coaching ini mampu meningkatkan peran saya sebagai rekan sejawat yang baik atau guru yang baik.

Guru Bergerak, Indonesia Maju

0 komentar:

Posting Komentar

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...