Sabtu, 11 Maret 2023

Jurnal Refleksi dwimingguan 6 Pembelajaran Sosial Emosional






JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Anton Budi Nugroho, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen

Calon Guru Pengerak Angkatan 7

 

FACT (PERISTIWA)

Tidak terasa, dwimingguan keenam tiba. Tanggal 23 Februari 2023 kami selaku CGP angkatan 7, mulai membaca Mulai dari diri. Kami diberi kesempatan untuk membaca Eksplorasi konsep dan diskusi asinkron di LMS. Materi yang ada di modul ini lumayan banyak. Kami diberikan beberapa pertanyaan tentang pengalaman yang pernah kami alami yang berhubungan dengan tugas kami sebagai pendidik yang berkaitan dengan sosial dan emosional. Bagaimana kami menghadapi krisis tersebut, bagaimana kami bisa bangkit dari krisis tersebut, serta apa yang kami pelajari dari krisis tersebut. Kemudian ada eksplorasi konsep yang berisi materi-materi tentang Kompetensi Sosial Emosional, Pembelajarannya serta Implementasinya di sekolah. Selain itu  juga ada tugas-tugas yang berisi refleksi dari tiap-tiap materi yang telah kami pelajari.

Pada tanggal 28 Februari 2023 dilaksanakan diskusi di Ruang Kolaborasi membahas pembahasan sosial emosional bersama fasilitator bapak Darsono. Pada kesempatan terrsebut kami membahas 2 LK mengenai kompetensi sosial emosional. Kami satu kelompok bertiga bersama ibu Riza Sasika dan pak Triyanto. Kami bertiga membahas Kompetensi Sosial Emosional di jenjang TK.

Pada tanggal 1 Maret 2023 dilaksanakan pleno dan presentasi dari kelompok kecil yang pada hari pertama telah melaksanakan diskusi. Kami bertiga mendapat kesempatan ketiga. Hasil diskusi dimasukkan dalam ungga ruang kolaborasi. Selanjutnya dilakukan Demonstrasi Kontekstual berupa RPP yang memuat KSE. Elaborasi pemahaman bersama instruktur Bapak Warjianto Panca Wasono dilaksanakan pada hari Senin, 6 Maret 2023 jam : 15.30 - 17.00 WIB. Pada hari Rabu 8 Maret 2023 saya mendapat kesempatan untuk melaksanakan Pendampingan Individu ketiga. Kesempatan ini saya gunakan untuk berdiskusi mengenai visi BAGJA dan sedikit mengenai RPP KSE.

Feeling (Perasaan)

Menurut saya, Selama mempelajari modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional, banyak sekali perasaan yang saya rasakan. Saya  senang, karena bertambah lagi ilmu saya peroleh, terutama  bagaimana saya mampu mengenali emosi. Saya juga merasa bersalah kepada murid, karena ketidakmampuan saya mengelola emosi tersebut, murid saya yang akan menerima akibatnya. Saya merasa optimis untuk bisa melaksanakan KSE di kelas, sejak mendapatkan pemahaman dari penyusunan RPP saat dilaksanakannnya elaborasi pemahaman yang dilakukan oleh isntruktur.

 

Finding (pembelajaran)

Dari modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional, saya mendapat banyak ilmu baru. Dari modul ini saya belajar  bahwa mengenali emosi diri sebelum melakukan setiap tindakan itu harus dilakukan, agar tindakan tersebut tidak berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Setiap tindakan seharusnya mempertaimbangkan keselamatan dan kesejahteraan.

Selain mengenali emosi diri, saya juga dituntut untuk mampu mengelola emosi tersebut agar mampu kembali ke keadaan semula yaitu dalam keadaan yang bahagia. Ilmu baru yang saya dapatkan di modul ini seperti kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Semua materi tersebut menginginkan terciptanya hubungan yang baik dan positif dengan sesama rekan kerja, dengan murid maupun dengan masyarakat disekitar kita.

Lima kompetensi dalam pembelajaran sosial dan emosional diantaranya kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.  Selanjutnya saya juga belaja mengenai mindfulness, yaitu kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional.

Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran penuh adalah Teknik STOP, yaitu berhenti sejenak, ambil nafas dalam, amati sensati pada tubuh, perasaan, pikiran, dan lingkungan, dan selessai kemudian lanjutkan kembali aktivitas yang akan dilakukan. Kompetensi 5 KSE berdasarkan kesadaran penuh akan menciptakan kesejahteraan psikologis atau yang disebut dengan well-being.

 

Future (penerapan)

Rencana saya setelah mendalami modul 2.2 ini adalah melaksanakannya di kelas terlebih dahulu. Saya akan memulai dengan kesadaran penuh sebelum memulai pelajaran, kemudian juga mengintegrasikan kompetensi tersebut dalam pembelajaran saya seperti menerapkan kompetensi kesadaran sosial dalam kegiatan diskusi di kelas, kemudian menerapkan keterampilan berelasi pada saat melakukan refleksi ataupun memberikan umpan balik terhadap hasil kerja teman maupun penjelasan guru dengan menggunakan kata-kata yang positif dan mudah dimengerti.

Demikianlah hasil refleksi dwi mingguan pada modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional.

Guru Bergerak, Indonesia Maju

 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...