Senin, 07 November 2022

Jurnal Dwi Mingguan 1


Alhamdulillah.... tak terasa sudah sebulan ini saya mengikuti Program Guru Penggerak (PGP), yang tergabung dalam Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Sragen. Merupakan sebuah kebanggaan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program ini. Kesempatan ini diperoleh setelah melalui tiga tahapan seleksi, mulai dari penulisan esai, praktik mengajar hingga wawancara.

 

Perasaan was-was, apakah saya bisa mengikuti dengan baik, ataukah saya keteteran di tengah jalan, awalnya menghantui saya. Saya mulai mengikuti setiap alur kegiatan dengan semaksimal mungkin, tanpa mengganggu kegiatan belajar di sekolah. Sebisa mungkin saya harus profesional, agar para peserta didik tidak terabaikan. 

Marathon pertama yang saya ikuti adalah sesi pembukaan melalui youtube, dilanjutkan melalui googlemeet, membuat saya hampir putus asa, seberat inikah perjuangan menjadi CGP? Pertemuan daring yang dimulai pada saat ashar hingga adzan magrib, merupakan sebuah tantangan bagi saya. Betapa tidak, saat itu saya harus pulang dari sekolah menuju rumah, karena anak saya yang kedua masih kecil dan saya harus memomongnya. Akhirnya di pekan pertama bisa saya lalui dengan baik.

Pun demikian dengan adanya tugas yang harus dikumpulkan. Adanya tenggat waktu dan model tugas yang harus dikerjakan, merupakan pengalaman baru bagi saya. Saya harus berburu dengan waktu untuk bisa mengumpulkan dan tidak telat. Tugas dalam bentuk video pun harus saya selesaikan.  Belajar video editing sederhana, merupakan sebuah keharusan. Sebuah kegembiraan apabila mampu menyelesaikan tugas walaupun sederhana. Saya belajar untuk menghargai diri sendiri. Saya perlu merayakan prestasi ini dengan sebuah senyuman dan teriakan hore.

Dari dua kejadian tersebut, saya belajar banyak pentingnya mengelola waktu, tidak menunda tugas, dan mendahulukan sebuah kepentingan tanpa meninggalkan kepentingan lainnya. Saya baru sadar, ternyata saya bisa melakukan sesuatu yang selama ini saya pesimis bisa melakukannya.


Berdasarkan dua pekan pelaksanaan PGP ini saya sadar, bahwa murid perlu diapresiasi atas keberhasilannya, sekecil apapun prestasinya. Karena itulah cara agar mereka makin tergerak untuk melangkah lebih baik dan lebih jauh lagi.

Saya berjanji untuk bisa lebih baik lagi dalam memperbaiki kualitas diri dan kualitas pembelajaran di kelas.

Puro, 7 November 2022

0 komentar:

Posting Komentar

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...