Menurut definisi World Health Organization (WHO), life skills atau ketrampilan hidup adalah kemampuan untuk berperilaku yang adaptif dan positif yang membuat seseorang dapat menyelesaikan kebutuhan dan tantangan sehari-hari dengan efektif. Definisi itu adalah menurut World Health Organization (WHO). Pendidikan kecakapan hidup memang bukan sesuatu yang baru. Yang benar-benar baru adalah bahwa nyata perlu ditingkatkan intensitas dan efektivitasnya. Karena itu, yang diperlukan adalah membawa sekolah sebagai bagian dari masyarakat dan bukannya menempatkan sekolah sebagai sesuatu yang berada di masyarakat.
Pendidikan harus merefleksikan nilai-nilai kehidupan sehari-hari, baik yang bersifat preservatif dan progresif. Sekolah harus menyatu dengan nilai-nilai kehidupan nyata yang ada di lingkungannya dan mendidik peserta didik sesuai dengan tuntutan nilai-nilai kehidupan yang sedang berlaku. Ini menuntut proses belajar mengajar dan masukan instrumental sekolah seperti misalnya kurikulum, guru, metodologi pembelajaran, alat bantu pendidikan, dan evaluasi pembelajaran benar-benar realistik, kontekstual, dan bukannya artificial.
Bentuk pendidikan kecakapan hidup bagi siswa sekolah dasar, diantaranya membersihkan lingkungan, melipat baju, memasang kancing baju yang lepas, hingga menyetrika. Bentuk kecakapan ini bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kesulitan sebuah kecakapan.
|
Belajar memasang kancing baju |
|
Merangkai bunga dari kertas |
|
Melipat baju dan membungkus pada koran / kertas kado |
|
Belajar membersihkan lantai |
|
Menyeterika baju sendiri?? Aku bisa |
0 komentar:
Posting Komentar