Senin, 10 Maret 2014

hari gini masih sms??

Hari ini saya mendapatkan tugas untuk menyampaikan pesan pendek, menginformasikan tentang sebuah acara. Ya, cuma sms saja. Mungkin dirasa wajar, mengingat hp jadulpun bisa mengirim sms, bahkan bisa "send to group". Sepintas tidak ada masalah dari pengiriman sms tersebut.
Sms ke 42 nomor sudah saya kirimkan. Kejutan yang saya duga, benar adanya. Si penerima pun meresponnya. Jika hanya membalas "trima kasih, infonya" itu tidak masalah. Coba, 10 orang membalas dengan berbagai pertanyaan, yang ujung-ujungnya terjadi interaksi, chatting over sms. Betapa repotnya.
Disinilah salah satu kelemahan broadcast via sms. Bukankah kita terbiasa dengan socmed via FB, twitter? Knapa tidak digunakan.  Mungkin akan dijawab, repot buka fb twittter.  Saya kejar dengan tanya, bukankah ada whatsapp, telegram hingga bbm?
Okelah, silahkan berdalih dengan gadget seadanya, namun yang jelas, terdapat platform broadcast messenger yang bisa digunakan pada gadget sederhana sekalipun.
Saya saat ini berinteraksi dengan teman-teman SD hingga kuliah dg WA dan telegram, dan itu lebih praktis.

0 komentar:

Posting Komentar

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...