Selasa, 29 April 2014

Pembelajaran Saintifik

Semangat pagi!



Kognitivisme

Semangat, pagi!
bagi anda yang membutuhkan materi tentang kognitivisme, apa itu kognitivisme, dan seterusnya,
UNDUH FILE


Senin, 28 April 2014

ada pameran buku di sragen

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sragen ke 268 tanggal 27 Mei 2014, Pemerintah Kabupaten Sragen bekerjasama dengan sebuah toko buku di Solo, akan menggelar Sragen Book Fair 2014 di Gedung KNPI Kabupaten Sragen. Kegiatan ini akan digelar dari tanggal 8 sampai dengan 22 Mei 2014.

Jumat, 25 April 2014

Lokasi SEMIFINAL OSK 2014

Selamat hari Jumat. Semoga aktifitas di pagi ini akan membawa berkah sepanjang hari ini. SEMANGAT!!!
Teman, besok pagi akan dilangsungkan babak SEMIFINAL Olimpiade Sains Kuark 2014.
Yup, Sabtu tangal 26 April 2014.

Materi babak semifinal adalah dari Komik Sains Kuark Edisi 1-9 tahun X sesuai dengan levelnya masing-masing

Untuk lokasi lombanya kamu bisa lihat di bawah ini (LOKASI NASIONAL)






UNDUH


CATATAN:

Untuk peserta LUAR JABODETABEK bila ada lebih dari 1 lokasi penyisihan di kota yg sama dapat menanyakan ke OSK Centre/tempat mendaftar di kotanya masing-masing.

Jadwal pelaksanaan OSK 2014 babak semifinal pada hari Sabtu, 26 April 2014

07.30-08.15 Pendaftaran Ulang Peserta OSK
08.15-08.20 Seluruh Peserta OSK memasuki Ruang Kelas OSK
08.20-08.30 Pembacaan Tata Tertib OSK dan Pembagian Lembar Soal OSK
08.30-10.00 Pengerjaaan Soal DIMULAI SERENTAK


Kamis, 24 April 2014

Aja ngewak ewakake (lagu dolanan)


Pernahkah anda mendengar suara gamelan?
Pernahkah anda melihat memegang gamelan?
Pernahkah anda memainkan gamelan?
Jika anda menjawab iya, minimal salah satu, SELAMAT, berarti kita "kenal" dengan alat musik ini.

Dulu, sewaktu masih di SD, ada pelajaran ekstra kurikuler karawitan. Pelajaran ini berlangsung tiap Sabtu. Saya tidak memainkan salah satu dari gamelan  tersebut, namun sekelompok teman dari sekelas, ditunjuk sebagai gerong. Gerong adalah penyanyi serupa paduan suara yang mengikuti gamelan. Salah satu gending yang kala itu kami mainkan judulnya adalah "AJA NGEWAK EWAKAKE"

Aja ngewak-ewakake
Petentang-petenteng, bijine diumukake
Bocah kok le ambeg-hm, sajak ngece-ece

Bocah kok le ambeg-hm, nggregetake
rumangsane bocah iku pinter dewe.
jangalah bertingkah yang menyebalkan, mentang-mentang nilainya bagus, lantas dipamerkan.

Lagu tadi menceritakan seorang anak yang sepanjang perjalanan pulang dari sekolah memamerkan nilai berhitungnya yang mendapatkan angka sepuluh, dengan cara menempelkan angka 10 di atas batu-tulisnya ke pipi kanan atau kiri sehingga membekas terbalik, tetapi masih sangat jelas bahwa itu adalah angka sepuluh! Gaya ini sangat umum dilakukan anak-anak ketika itu. Mengapa batu tulis?? Pada jaman itu, anak sekolah masih menggunakan batu-tulis (di Jawa disebut sebagai sabak). Alat tulis primitif ini berupa lempengan batu berwarna kehitaman setebal kurang lebih 5 mm, dengan ukuran panjang-lebar kira-kira 25x20cm. Tidak ada merek, tidak ada ukuran standar, apalagi SNI!! Alat untuk menulisinya juga berupa sebuah batang batu dengan diameter sekitar 4-5 mm dan panjang antara 10-15 cm. Anak batu-tulis ini (sering disebut grip) mudah sekali patah, jadi harus dijaga benar-benar jangan sampai terjatuh.


Moral cerita yang terkandung dalam lagu itu adalah agar anak-anak jangan menyombongkan diri ketika merasa berprestasi, karena kesombongan akan mendatangkan masalah. Boleh senang, boleh bangga, tetapi kesenangan atau kebanggaan itu tidak perlu dipamer-pamerkan, karena akan mendatangkan rasa tidak senang pada orang lain, yang jangan-jangan kemudian dapat mendatangkan masalah.

Selasa, 01 April 2014

april mop,


Semangat pagi.
Tak terasa, hari ini sudah tanggal 1 april 2014. Dulu waktu sekolah dan kuliah, sering dikerjai dengan dalih april mop.
April Mop sendiri adalah hari di mana orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Tapi tahukah Anda apakah April Mop itu sebenarnya?
Sejarah April Mop
Sebenarnya, April Mop adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.
Biasanya orang akan menjawab bahwa April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari di mana kita boleh dan sah-sah saja menipu teman, orangtua, saudara, atau lainnya, dan sang target tidak boleh marah atau emosi ketika sadar bahwa dirinya telah menjadi sasaran April Mop. Biasanya sang target, jika sudah sadar kena April Mop, maka dirinya juga akan tertawa atau minimal mengumpat sebal, tentu saja bukan marah sungguhan.
Walaupun belum sepopuler perayaan tahun baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memperlihatkan kecenderungan yang makin akrab di masyarakat perkotaan kita. Terutama di kalangan anak muda. Bukan mustahil pula, ke depan juga akan meluas ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, masyarakat dengan mudah meniru kebudayaan Barat ini tanpa mengkritisinya terlebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, bermanfaat atau sebaliknya.
Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari di mana ribuan saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas juga ada orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tradisi ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 abad silam.
Jadi, perhatikan sekeliling Anda, anak Anda, atau Anda sendiri, mungkin terkena bungkus jahil April Mop tanpa kita sadari. (sa/berbagaisumber)

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...