Semangat Pagi!!!
Menyelami peran teknologi dalam pendidikan modern
Hari ini saya mendapatkan tugas untuk menyampaikan pesan pendek, menginformasikan tentang sebuah acara. Ya, cuma sms saja. Mungkin dirasa wajar, mengingat hp jadulpun bisa mengirim sms, bahkan bisa "send to group". Sepintas tidak ada masalah dari pengiriman sms tersebut.
Sms ke 42 nomor sudah saya kirimkan. Kejutan yang saya duga, benar adanya. Si penerima pun meresponnya. Jika hanya membalas "trima kasih, infonya" itu tidak masalah. Coba, 10 orang membalas dengan berbagai pertanyaan, yang ujung-ujungnya terjadi interaksi, chatting over sms. Betapa repotnya.
Disinilah salah satu kelemahan broadcast via sms. Bukankah kita terbiasa dengan socmed via FB, twitter? Knapa tidak digunakan. Mungkin akan dijawab, repot buka fb twittter. Saya kejar dengan tanya, bukankah ada whatsapp, telegram hingga bbm?
Okelah, silahkan berdalih dengan gadget seadanya, namun yang jelas, terdapat platform broadcast messenger yang bisa digunakan pada gadget sederhana sekalipun.
Saya saat ini berinteraksi dengan teman-teman SD hingga kuliah dg WA dan telegram, dan itu lebih praktis.
Aplikasi yang saya tulis kali ini adalah telegram. Yup, mungkin ingatan kita tertuju pada layanan postel jaman 80an sebelum ada handphone dan sms. Nama boleh sama, dan pula sama-sama media nawala. Aplikasi ini mirip dengan whatsapp.
Aplikasi messenger telah mengalami perkembangan dengan berbagai ragam variasi. Kalau sebelumnya kita mengenal MSN Messenger, Yahoo Messenger (YM), Gtalk. Dewasa ini telah menjadi tren d di pasaran, seperti BBM, KakaoTalk, WeChat, LINE, WhatsApp,. Ada pendatang yang meski tergolong masih baru dalam soal aplikasi messenger, dikabarkan aplikasi ini telah dapat menyaingi Whatsapp, yaitu Telegram. Dilihat sepintas Telegram seperti sebuah aplikasi hasil gabungan antara LINE dengan WhatsApp. Tampilan layaknya LINE namun cepat seperti WhatsApp. Telegram Messenger dirilis resmi pada versi android pada tanggal 20 oktober 2013 lalu dan versi iOS pada tanggal 14 agustus 2013.
Telegram Messenger hadir dengan sebuah fitur menarik berupa enkrisi pesan. Dengan fitur tersebut, bisa berkirim pesan dengan safe tanpa perlu takut terjadinya kebocoran..
Ada beberapa perbedaan yang menarik dari Telegram Messenger dibandingkan Whatsapp adalah fitur security chat nya yang dikatakan lebih secure. Telegram dapat membuat group chat hingga maksimum 200 orang! sementara whatsapp kalau tidak salah hanya 50 orang. Telegram juga dikatakan mampu melakukan transfer file hingga berukuran 1 Giga.
Fitur pesan yang terenkripsi ini bisa dimanfaatkan dengan memilih menu Secret Chat, yang tersedia di dalam opsi New Messages (ipojok kanan atas). Jika sudah dipilih, kita bias menentukan dengan siapa ingin ngobrol, setelah itu, tunggu hingga dia online. Kita juga bisa mengaktifkan Secret Chat langsung dari dalam ruang pembicaraan.
Newsecretchat
Fitur pembunuh lainnya yang juga ada di Telegram adalah self destruct. Dengan fitur ini, pesan yang kita kirimkan di dalam Secret Chat bisa hancur dengan sendirinya, setelah melewati batas waktu yang kita tentukan. Katakanlah kita memasang waktu 5 menit, maka tiap lewat 5 menit, pesan akan terhapus. Pastikan kita berada di dalam Secret Chat untuk mengaktifkan fitur ini, dan jika sudah, tap foto yeman lalu pilih Self-Destruct Timer. Tentukan berapa lama yang kita inginkan hingga pesan itu hancur, apakah 2 detik, 5 detik, 1 menit atau 1 minggu? Up to you, pilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Di tempat yang sama buat mengatur Self-Destruct Timer kamu juga bakal menemukan kunci enkripsi (encryption key) yang berfungsi mengkonfirmasi keamanan pesan.
telegram1
Telegram Messenger memang layak di coba karena adanya fitur enkripsi di dalamnya, kita bisa berkirim pesan dengan aman tanpa perlu takut mengalami kebocoran pesan atau dimata-matai. Seperti yang kita tahu, dulu sempat heboh perihal ketidakamanan WhatsApp, yang membuat pesan para penggunanya bisa diketahui oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Selain karena adanya fitur enkripsi, Telegram Messenger hadir sebagai aplikasi gratis. Ia juga tersedia buat platform Android, membuat hubunganmu dengan teman-teman yang tidak menggunakan perangkat iOS bisa berjalan lancar.
Sementara ini aplikasi Telegram Messenger hanya tersedia untuk Android (2.2 keatas) dan iPhone (iOS 5 keatas ). Aplikasi ini belum support untuk OS Blackberry dan Windows phone. Seperti WhatsApp, aplikasi ini tidak berbayar.
tampilan akhir video, dengan 3 ikon share, sound, dan search |
witing trisna, jalaran saka kulina. Seiring dengan seringnya saya memutarkan video thomas and the friends permintaan ananda tercinta, saya mulai menikmati soundtracknya. salah satu lagunya mengajak kita untuk pantang menyerah. judulnya NEVER, NEVER GIVE UP, yang ada di session enam.
-----
If you climb the highest mountain,
Cross the river deep,
Maybe you'll find it's never as easy
As it first appears, as it first appears
Just remember not to worry,
Or get down at heart
Never lose faith in positive thinking
You'll be amazed when you achieve
All the things you start,
all the things you start. So,
Chorus:
Never, never, never give up even though the going's tough
Don't stop trying, when you're tiring, and you're out of puff
No, never, never, never give up even though you're feeling rough
If at first you don't succeed, never, never, never give up
If at first you don't succeed, Then try and try again
Nothing in life is ever as easy
But you get there in the end, get there in the end
So blow your cares and woes behind you
Start a brand new day
Nothing can stop you reaching your goal
If you're determined, you can do it
You will find a way, you will find a way. So,
(Chorus)
Some things seem impossible, answers hard to find
No matter how improbable, you won't know until you try
You can do whatever you choose it just takes a little luck
So remember never, never, never give up
(Repeat Chorus twice)
Never, never, never give up!
Hari ini, Rabu 1 Januari 2025, saya mulai dengan menginstal aplikasi blogger dan wordpress di perangkat milik sekolah yang saya bawa. semoga...