Rabu, 05 Oktober 2011

cangkrangen

Sudah hampir sebulan ini, banyak siswa SD yang izin tidak masuk karena sakit. Kebanyakan dari mereka menderita cangkrangen. Bahkan setelah acara renang bersama pekan lalu, anak-anak kelas III banyak yang tidak masuk dengan "derita" yang sama. Ada indikasi bahwa siswa yang belum sembuh dari cangkrangen tersebut ikut renang, sehingga "nulari" teman-temannya.


Apa itu Cacar Air?
Istilah latinnya Vrisela atau Chickenpox sedangkan istilah Jawanya Cangkrangen ternyata disebabkan virus varicella zoster. Akibat dari serangn virus ini bisa ruam kulit muncul sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol atau melepuh yang lepuhannya berisi cairan kemudian keropeng dan menimbulkan rasa sangat gatal serta panas.
Gejalanya?
Gejala awalnya: sakit kepala, demam sedang, pilek, batuk dan merasa tidak enak badan. Berikutnya 24-36 jam setelah gejala awal, muncul bintik-bintik yang menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan/vasikel yang terasa gatal. Setelah 6-8 jam akhirnya lepuhan itu akan mengering dan selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru. Lepuhan baru terus terbentu dan berakhir tidak lebih pada hari ke-5. Pada hari ke-6 seluruh lepuhan akan mengering. Dalam waktu kurang dari 20 hari lepuhan yang mengering akan menghilang. Daerah yang sering muncul bintik-bintik biasanya di bagian tubuh yang atas (dada, punggung, bahu, tangan, dan wajah)
Penularannya?
Penyakit ini mudah sekali menular. Cara penularannya melalui percikan ludah penderita atau benda-benda terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit. Waktu penularan dimulai dari gejala awal sampai lepuhan terakhir yang telah mengering.
Cara Meringankan Gejala?
Untuk meringankan gejala yang timbul, beberapa tindakan yang perlu dilakukan adalah: minum yang banyak, gunakan kompres dingin untuk meringankan gatal , jaga tubuh tetap kering, berikan makanan dingin dan lunak, karena benjolan di mulut dapat menyulitkan makan dan minum, hindari makan makanan yang asam dan asin (misalnya jeruk atau asinan), usahakan tidak memecahkan benjolan atau menggaruk-garuknya, karena akan meninggalkan bekas jika telah sembuh. Obat-obatan yang biasa diberikan adalah: parasetamol (untuk meringankan demam dan nyeri), asiklovir, (biasanya diberikan pada kasus yang berat atau yang diperikan akan mengalami komplikasi), antibiotik (tidak selalu diberikan kecuali ada infeksi sekunder), obat antigatal (dapat dibeli bebas di toko obat tetapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter anda mengenai hal ini.
Disarikan dari beberapa sumber. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Mencari hasil penelitian menggunakan publish or perish

Sebagai guru, kita tentunya harus senantiasa mengembangkan pengetahuan dan membaca artikel yang ada pada jurnal secara rutin. Hal ini diguna...