JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Anton Budi Nugroho, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen
Calon Guru Pengerak Angkatan 7
FACT
(PERISTIWA)
Tidak terasa, dwimingguan keenam tiba. Tanggal
23 Februari 2023 kami selaku CGP angkatan 7, mulai membaca Mulai dari diri.
Kami diberi kesempatan untuk membaca Eksplorasi konsep dan diskusi asinkron di
LMS. Materi yang ada di modul ini lumayan banyak. Kami diberikan beberapa
pertanyaan tentang pengalaman yang pernah kami alami yang berhubungan dengan
tugas kami sebagai pendidik yang berkaitan dengan sosial dan emosional.
Bagaimana kami menghadapi krisis tersebut, bagaimana kami bisa bangkit dari
krisis tersebut, serta apa yang kami pelajari dari krisis tersebut. Kemudian
ada eksplorasi konsep yang berisi materi-materi tentang Kompetensi Sosial
Emosional, Pembelajarannya serta Implementasinya di sekolah. Selain itu
juga ada tugas-tugas yang berisi refleksi dari tiap-tiap materi yang
telah kami pelajari.
Pada tanggal 28 Februari 2023 dilaksanakan
diskusi di Ruang Kolaborasi membahas pembahasan sosial emosional bersama
fasilitator bapak Darsono. Pada kesempatan terrsebut kami membahas 2 LK
mengenai kompetensi sosial emosional. Kami satu kelompok bertiga bersama ibu
Riza Sasika dan pak Triyanto. Kami bertiga membahas Kompetensi Sosial Emosional
di jenjang TK.
Pada tanggal 1 Maret 2023 dilaksanakan pleno
dan presentasi dari kelompok kecil yang pada hari pertama telah melaksanakan
diskusi. Kami bertiga mendapat kesempatan ketiga. Hasil diskusi dimasukkan
dalam ungga ruang kolaborasi. Selanjutnya dilakukan Demonstrasi Kontekstual
berupa RPP yang memuat KSE. Elaborasi pemahaman bersama instruktur Bapak Warjianto
Panca Wasono dilaksanakan pada hari Senin, 6 Maret 2023 jam :
15.30 - 17.00 WIB. Pada hari Rabu 8 Maret 2023 saya mendapat kesempatan
untuk melaksanakan Pendampingan Individu ketiga. Kesempatan ini saya gunakan
untuk berdiskusi mengenai visi BAGJA dan sedikit mengenai RPP KSE.
Feeling
(Perasaan)
Menurut saya, Selama mempelajari modul 2.2
tentang Pembelajaran Sosial Emosional, banyak sekali perasaan yang saya
rasakan. Saya senang, karena bertambah
lagi ilmu saya peroleh, terutama bagaimana saya mampu mengenali emosi. Saya
juga merasa bersalah kepada murid, karena ketidakmampuan saya mengelola emosi
tersebut, murid saya yang akan menerima akibatnya. Saya merasa optimis untuk
bisa melaksanakan KSE di kelas, sejak mendapatkan pemahaman dari penyusunan RPP
saat dilaksanakannnya elaborasi pemahaman yang dilakukan oleh isntruktur.
Finding
(pembelajaran)
Dari modul 2.2 tentang pembelajaran sosial
emosional, saya mendapat banyak ilmu baru. Dari modul ini saya belajar bahwa mengenali emosi diri sebelum melakukan
setiap tindakan itu harus dilakukan, agar tindakan tersebut tidak berdampak
buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Setiap tindakan seharusnya
mempertaimbangkan keselamatan dan kesejahteraan.
Selain mengenali emosi diri, saya juga dituntut
untuk mampu mengelola emosi tersebut agar mampu kembali ke keadaan semula yaitu
dalam keadaan yang bahagia. Ilmu baru yang saya dapatkan di modul ini seperti
kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab. Semua materi tersebut menginginkan terciptanya hubungan yang
baik dan positif dengan sesama rekan kerja, dengan murid maupun dengan
masyarakat disekitar kita.
Lima kompetensi dalam pembelajaran sosial dan
emosional diantaranya kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial,
keterampilan berelasi, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Selanjutnya saya juga belaja mengenai mindfulness,
yaitu kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar penguatan 5 (lima) Kompetensi
Sosial dan Emosional.
Salah satu cara yang digunakan untuk
meningkatkan kesadaran penuh adalah Teknik STOP, yaitu berhenti sejenak, ambil
nafas dalam, amati sensati pada tubuh, perasaan, pikiran, dan lingkungan, dan
selessai kemudian lanjutkan kembali aktivitas yang akan dilakukan. Kompetensi 5
KSE berdasarkan kesadaran penuh akan menciptakan kesejahteraan psikologis atau
yang disebut dengan well-being.
Future
(penerapan)
Rencana saya setelah mendalami modul 2.2 ini
adalah melaksanakannya di kelas terlebih dahulu. Saya akan memulai dengan
kesadaran penuh sebelum memulai pelajaran, kemudian juga mengintegrasikan
kompetensi tersebut dalam pembelajaran saya seperti menerapkan kompetensi
kesadaran sosial dalam kegiatan diskusi di kelas, kemudian menerapkan
keterampilan berelasi pada saat melakukan refleksi ataupun memberikan umpan
balik terhadap hasil kerja teman maupun penjelasan guru dengan menggunakan
kata-kata yang positif dan mudah dimengerti.
Demikianlah
hasil refleksi dwi mingguan pada modul 2.2 tentang pembelajaran sosial
emosional.
Guru
Bergerak, Indonesia Maju
0 komentar:
Posting Komentar