AGUSTUS 1998
Saptuari Sugiharto, mahasiswa baru fakultas geografi. Pria kriting itu dijuluki SITORUS oleh teman2nya. yach, di era 98 manakala orde reformasi, isu SARA berkembang, muncul iklan layanan masyarakat JOKO-SITORUS-ACHONG.
secara aklamasi hampir 200an mahasiswa fakultas geografi memilihnya sebagai ketua angkatan. dia terpilih karena selama mengikuti ORIENTASI KAMPUS (pengganti OPSPEK) sangat aktif dan vokal.
kesehariannya, anak gendut ini mengendarai BLACK ASTREA, entah keluaran tahun berapa, masih menampung tubuhnya yang gede.
sebagai mahasiswa baru yang lagi seneng2nya membanggakan diri, saptuari yang ketua angkatan ini mencoba "jualan" jaket angkatan. kala itu jaket bolak balik dihargai 65 ribu. alhasil hampir semua pesen, secara mau dipakai buat lebaran yang jatuh di awal tahun 1999.
sukses pun diraihnya, walopun ada nada miring dari rekan2, mulai kain yang tidak bagus, kombinasi warna yang norak, dan desain yang wagu.INI UMPATAN PERTAMA.
KKL I adalah mata kuliah wajib mahasiwa geografi. dengan tajuk pengenalan bentang lahan jawa-bali, si saptu sebagai ketua angkatan sekaligus sebagai panitia, diberi amanah untuk membuat sukses acara 9 hari tersebut.
tahap pertama diadakan pelelangan biro perjalanan, entah dengan metode apa, panitia yang digawangi si saptu memilih GEOWISATA (sebuah biro yang dibuat oleh para senior mahasiswa GE), kala itu biaya yang dibayar oleh mahasiswa untuk KKL sebanyak Rp 450.000,00 dicicil 3 kali (sebagai perbandingan, SPP kala itu sebesar Rp.250.000,00).
jika KKL JAWA-BALI itu sekarang masih ada, entah harus bayar berapa untuk 9 hari perjalanan.
panitiapun kemudian mencari sponsor untuk mendukung acara ini. dua sponsor yang masih saya ingat adalah WATON T-SHIRT dan AYAM PENYET. kenapa ayam penyet, karena kala itu, ayam penyet merupakan makanan yang cukup bergengsi.
hari keberangkatan pun tiba. untuk perjalanan selama 9 hari, akan saya tulis berikutnya.
UMPATAN SELANJUTNYA :
- kaos made in WATON newyorkarto : sablonan kaos yang bagus, namun gambar terlalu besar, (lagi2) wagu.
- TOPI (desain mirip topi tentara jepang untuk melindungi tengkuk) : warna hijau hansip, tidak match dengan kaos abu (warna kaos yang trend kala itu, abu2 mirip punya DAGADU).
---
dari kejadian tersebut, pada KKL II (pengukuran proses fisik,sosekbud di BAYAT KLATEN) si saptu tidak dipilih lagi menjadi ketua, digantikan oleh AGUS ROSANTIKA.
sejak saat itu, saptu mulai aktif jualan, membuat desain stiker dan dititipkan di KOPMA.Pernah juga ke kampus jualan KARTU HALO.
KKL III PPW (potensi desa dan otonomi daerah, se-DIY), saptu mulai insyaf, sebagai ketua MAHENDRA SULISTYAWAN (sekarang sudah di BAPPEDA TULUNGAGUNG, magister planologi di UNDIP) mempersilahkan saptu untuk jualan kaos, dengan catatan, kaos diluar tanggung jawab panitia KKL III.
saptu pun mulai jarang ngampus, hingga tiba2 membawa proposal tentang dampak geografis iklan radio (dengan dosen unik, pak Luthfi Muta'ali), dengan GeRONIMO.FM sebagai kajiannya.
---
suatu hari, mas priya (teman kos, angkatan 95 GE), membawa brosur KEDAI DIGITAL. Mas Priya bilang, yang punya ini anak 98. Mas Priya pesen MUG yang ada fotonya.
Selang tak berapa lama, KEDAI DIGITAL buka cabang di Deresan.
Saat naik SUMBER KENCONO, di lampu merah UMS, saya melihat tulisan KEDAI DIGITAL, wheleh, sudah sampai di SOLO. ternyata dia makin menggurita.
0 komentar:
Posting Komentar